Kamis, 31 Desember 2015
Semilir
Buat hatimu lapang dan sendu
Seperti angin yang membawa bau hujan
Dibuai aroma
Seperti sunyinya hutan
Samar terdengar, menenangkan
Menatap, melihat, memandang
Bergejolak
Sungguh, makhluk apa dia itu
Sejuta rasa merasuk
Merupakan Jalanmu
Semua yang kau usahakan
Semua yang kau lakukan
Semua perbuatan, usaha, kelakuanmu
Takkan berarti apa apa jika itu bukan
Takkan pergi ke mana jika itu
Takkan pernah datang jika itu bukan
Tak usah kaupikirkan
Karena jika memang
Akan terjadi juga
Sabtu, 26 Desember 2015
Ya ya ya
Mungkin pilihan kedua ketiga
Atau pilihan yang setara di antara 10 juta lainnya
Lalu apa bedanya aku dengan ikan-ikan di akuariumnya?
Tinggal pilih saja
Tak istimewa
Sabtu, 19 Desember 2015
Yang Fana
tapi pernahkah kau berpikir bahwa semua itu bukanlah milikmu?
bahkan dari sebagian hartamu ada milik orang lain
lebih jauh lagi
semua itu hanya titipan
karena kita semua berangkat dari nol
tak memiliki
dan menuju ketiadaan kita kembali
Selasa, 15 Desember 2015
Salahku Juga
Apa karena aku merasa diserang? Menjadi defensif?
Mungkin pula disebabkan pikiranku yang dipenuhi skenario-skenario bodoh,
yang tidak seharusnya ada di pikiranku.
Benarkah seharusnya itu semua tidak ada dalam pikiranku?
Mungkinkah sesungguhnya skenario itu benar?
Tak mau menerimaku apa adanya? Tak mau menerimaku yang seperti ini?
Life Lesson from thefishybowl
Diambil dari: https://thefishybowl.wordpress.com/2014/10/27/life-lesson-534-stop-trying-to-change-other-people/
LIFE LESSON #534: STOP TRYING TO CHANGE OTHER PEOPLE
I’ve caused problems in relationships by pressuring the other person to change.
I’ve argued with family members because I thought they should be different.
I’ve been disappointed by expecting someone to act differently than they always do.
I’ve been frustrated with friends who weren’t doing what I thought they should.
I’ve felt exasperated by clients who seemed stuck in bad habits.
– Dr. George Pransky, The Relationship Handbook
– Dr. George Pransky, The Relationship Handbook
Not only do I believe that accepting another person is the greatest gift you can give them, I believe it’s the greatest gift you can give yourself. Personally, letting go of any expectations for another person to be anything other than what they are has been one of the most liberating experiences.
We cause ourselves untold misery whenever we believe others to be imperfect and try to change them.
This is the number one rule for a happy relationship.”
~Jonathan Lockwood Huie
Minggu, 13 Desember 2015
Entahlah
Salahkah jika manusia ingin
.......nya dijaga?
Atau memang tak berharga?
Atau memang konsep ikhlas terlalu tinggi untuk hati manusia?
Entahlah
Selasa, 01 Desember 2015
Really?
and don't know what to do
should I feel sorry for myself?
I am nothing
dust to dust
ashes to ashes
still
Rabu, 25 November 2015
Sesungguhnya
Sesungguhnya apa arti hidup ini?
Sesungguhnya apa tujuan hidup ini?
Sesungguhnya apa guna hidup ini?
Sesungguhnya butuhkah manusia terhadap yang menciptanya?
Sesungguhnya untuk apa manusia diciptakan?
Sesungguhnya apa arti dunia fana?
Sesungguhnya apa arti akhirat kekal?
Sesungguhnya apa arti kebebasan?
Sesungguhnya apa arti takdir?
Sesungguhnya untuk apa kau masih memikirkan semua ini?
Kamis, 19 November 2015
Pikiran
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
tidak
akankah terjadi?
kuntum bunga belumlah habis tetapi dia memutuskan untuk percaya
bahwa itu takkan terjadi
tetapi masa depan tidak sesimpel itu
dan pikiran dapat menjangkau melewati dunia dan kenyataan
kau masih tetap bodoh
Jumat, 13 November 2015
Mudah?
Hanya dengan membayangkan kau bisa berbuat apa saja
Hanya dengan membayangkan kau bisa pergi ke mana saja
Tetapi sesungguhnya kau diam di tempat
Sesungguhnya kau tidak berbuat apapun
Maka bergeraklah
Hah, mudah saja kau berkata itu
Senin, 02 November 2015
Lingkaran
Merasakan kesulitan
Merasakan kesenangan
Hidup yang seimbang
Tanpa rasa sedih
Takkan ada bahagia
Hidup yang berpasang-pasangan
Jantan
Betina
Hidup yang seperti lingkaran
Kejahatan
Diikuti kebaikan
Lingkaran setan
Inilah hidup
C'est la vie
Jumat, 23 Oktober 2015
A hole
Else said it's ok, don't mind
I can't change the feeling of
Trying hard to change your fate
Not trying harder
Higher than your limit
And that is fate, but
I came to despise the court
Despise the game
Despise my fate
Despise myself
Sabtu, 17 Oktober 2015
Terukur
Tapi di saat aku memiliki sedikit saja, aku lebih bahagia.
Bahagia itu tidak ditentukan yang kau miliki
Jika bahagia ditentukan materi, tentulah orang kaya selalu bahagia, nyatanya tidak.
Jika bahagia ditentukan usia, orang di sekitar dan lainnya hal-hal remeh, pastilah semua orang bahagia, nyatanya tidak.
Di saat kau merasa cukup, maka kau bahagia.
Senantiasa bersyukur, bahagialah engkau.
Kamis, 15 Oktober 2015
Tak Terukur
Tiap hari hatinya teriris
Tiap malam jantungnya tersedak
Dan siapa yang dapat memperbaiki?
Adakah penawarnya?
Belum, mungkin tidak
Salahmu sendiri masuk ke dalamnya
Tentu Saja (I)
Rasa kehilangan ini terus membuntutiku. Menggerogoti kulitku seperti gigitan nyamuk, menusuk-nusuk kepalaku. Mengherankan, aku tak pernah merasa kehilangan apa pun seumur hidupku. Hidupku sudah terasa lengkap, tapi masih saja tersisa nelangsa itu. Entah bagaimana akhirnya kusadari, rasa kehilangan itu mengarah kepada sesorang. Siapa dia? Bagaimana wajahnya?Apa yang dia lakukan sekarang? Mengapa dia terus membuat rasa ini muncul?
Maka kucoba untuk mencarinya. Bahkan setelah kulepaskan segala bentuk wujud dan ragaku, dia masih belum dapat kutemukan. "Aku harus bertanya pada Malam", pikirku. Malam pasti menyaksikan saat dia pergi tidur, Malam pasti tahu seperti apa rupanya. Malam pun datang dan aku pun bertanya, "Hei Malam, yang menaungi istirahatnya manusia, seperti apakah wajahnya? Wajah yang kucari itu?"
Namun malam bergeming, ia lewat begitu saja, tak mengacuhkanku. Malam telah lewat 40 kali dan aku terus bertanya padanya setiap kali ia lewat. Pertanyaan yang sama terus kuulang. Omong-omong tentang Malam, dia tidak suka keributan. Seperti orang tua, ia lebih suka ketenangan, karena itu ia merasa terganggu setiap ada ribut-ribut di saat dia datang.
Kuhitung 99 kali ia lewat, tak pernah sekalipun ia mengacuhkanku. Pada malam ke-100, acuh tak acuh Sang Malam bertanya, "mengapa kau terus menungguku, apa kau tak lelah? Bahkan aku pun lelah terus mengacuhkanmu."
Maka kujawab, "karena aku harus tau, karena aku ingin tau."
"Tentu saja itu harus kau lihat sendiri." Jawab Sang Malam.
Malam pun pergi begitu saja. Kuputuskan untuk bertanya pada Siang....
Sabtu, 10 Oktober 2015
Would she? Could she?
Lecter: "Could he daily foel a stab of hunger fοr her and find nourishment in the very sight of her?
I think so. But would she see through the bars of his plight and ache for him?"
Hannibal (2001)
Jumat, 25 September 2015
Senyum Rindu
Melukis senyum di wajahku
Mengapa kau diam saja hei jangkrik?!!
Sudah kubilang iringi nyanyiannya
Bukan sembarang nyanyian atau senandung
Hatiku diseret-seret olehnya
Selasa, 22 September 2015
Cinta Gila - Netral
Secepat kilat menembus angkasa
Jauh kutinggalkan planet bumi
Terbang melayang melanglang buana
Racun cinta membius hamba
Panas dingin demam asmara
Cinta memang gila
Gak kenal permisi
Bila disengatnya
Say NO TO Kompromi
Ku tak kuasa ku tak berdaya
Sikebo bego dicucuk hidungnya
Kamis, 17 September 2015
Jika
Akan kucoba menyelaraskan jalan pikiranku dengan perasaanmu
Jika jalan pikiranku tak terolah oleh perasaanmu
Mungkinkah kau mencoba menyelaraskannya?
Begitulah kata orang awam di seberang sana
Dia belum tau arah, hanya tujuan
Maka dia menjadi bodoh
Atau hanya merasa bodoh
Rabu, 16 September 2015
tentu saja
malam pun datang dengan letih
kenapa kau menungguku?
hanya ingin bertanya, seperti apa wajahnya saat malam?
itu harus kau lihat sendiri
sang pencari pun menunggu datangnya siang
siang pun datang seiring malam pamit
kenapa kau menungguku?
hanya ingin bertanya, seperti apa wajahnya saat siang?
bodoh, kau datangi dia, lalu pandangilah sepuasnya
tahukah kau di mana dia?
ikuti jalan ini dan ini, dia ada di balik tabir
sang pencari pun mendatangi yang dicarinya
dan mati karenanya
Selasa, 15 September 2015
Jangan Hilang
Sesungguhnya rasa cinta itu diikuti pula rasa yang lain
Yang sudah pasti ada adalah rasa tidak ingin kehilangan yang disukai
Yang sudah pasti ada adalah rasa tidak ingin kehilangan yang dicintai
Akan muncul rasa-rasa yang lain
Cemburu, rindu, resah, gelisah
Diikuti atau tidak tergantung pemiliknya
Yang pasti kehilangan itu bukan sengaja
Senin, 31 Agustus 2015
Hei kamu!
ah cinta manusia, begitu merana
Hei kamu yang hidup dalam khayalanku,
jadilah nyata!
jangan membuatku sengsara,
di dunia nyata!
Bukan dia maksudku,
tapi engkau!
Apa kau tak sadar,
dirimu meracau?
Bahkan jika aku ingin menggenggam gula,
yang kudapat hanya segenggam
Tetapi jika aku menggenggammu
yang kudapat seluruh alam
Tak Seperti Geten
It is more transient than dewdrops on the leave of grass, or the moon reflected in the water.
After reciting the poetry of flower at Kanaya, all glory is now left with the wind of impermanence.
Those who leisurely play with the moon of southern tower, now hide in the cloud of Saṅkhāra.
Human life lasts only 50 years, Contrast human life with life of Geten, It is but a very dream and illusion.
Once they are given life from god, there is no such thing don't perish.
Unless we consider this a very seed of awakening, it is a grievous truth indeed"
Atsumori -- Zeami Motokiyo