Hidup ini seperti air
Berawal dari awan
Hujan jatuh ke tanah
Mengalir ke tempat rendah
Serendah-rendahnya
Lalu bangkit kembali
Sedangkan paradoks hidup ini
Dimulai dari sebelum dilahirkan
Roh yang bukan dari bumi
Jatuh ke tubuh manusia
Yang dilahirkan
Hanya untuk merasakan kesulitan
Dengan sesekali kebahagiaan
Lalu masuk tanah
Busuk, sedangkan rohnya bangkit
Entah pikiran apa ini
Dasar tidak tahu diuntung
Kamis, 27 Juli 2017
Minggu, 29 Mei 2016
Lara
Membeku
Dia membeku, membisu
Di hadapanku
Dibalut kain tak berjahit
Lalu aku
Pun membisu,
Satu waktu terlampaui
Tanpa air mata
Karena air mata
Tak berguna
Untuk apa
Kau sudah pergi
Kuantar kau
Ke tempatmu yang terakhir
Di dunia
Biar saja!
Cacing, semut dan makhluk tanah lainnya
Menghancurkan tubuhmu
Karena tugasmu sudah selesai
Di dunia
Sekarang aku yang meneruskan
Lalu entah siapa lagi
Terima kasih atas segalanya
Selamat jalan
Dia membeku, membisu
Di hadapanku
Dibalut kain tak berjahit
Lalu aku
Pun membisu,
Satu waktu terlampaui
Tanpa air mata
Karena air mata
Tak berguna
Untuk apa
Kau sudah pergi
Kuantar kau
Ke tempatmu yang terakhir
Di dunia
Biar saja!
Cacing, semut dan makhluk tanah lainnya
Menghancurkan tubuhmu
Karena tugasmu sudah selesai
Di dunia
Sekarang aku yang meneruskan
Lalu entah siapa lagi
Terima kasih atas segalanya
Selamat jalan
Rabu, 20 April 2016
Yakinkah?
Yakinkah bahwa kau di jalan yang benar?
Banyak manusia, yang merasa jalannya benar
Dan rasa itu mengikuti
Rasa bahwa dia bukan paling lurus
Atau untuk yang masih merasa dangkal
Merasa bahwa dia mencoba untuk lurus
Sungguhkah jalan yang lurus itu benar-benar lurus
Lurus seperti penggaris yang tak cacat
Tak mungkin ada manusia seperti itu
Dan mereka yang merasa lurus atau berusaha lurus
Akan berusaha menyemangati diri
Dengan memberitahukan ke khalayak ramai
Bahwa
"aku di jalan yang lurus! "
" aku sedang berusaha meluruskan jalanku! "
Niatnya pun berubah
Dari ingin di jalan yang lurus
Menjadi ingin diperhatikan,
Bahwa dia di jalan yang lurus
Atau berusaha untuk itu
Untuk apa semua itu
Selain memenuhi keinginan mereka saja
Ingatlah hati manusia penuh rasa ingin
Penuh rasa ingin
Dan takkan berubah
Sampai dunia ini mungkin dibuat lagi
Ke episode selanjutnya
Banyak manusia, yang merasa jalannya benar
Dan rasa itu mengikuti
Rasa bahwa dia bukan paling lurus
Atau untuk yang masih merasa dangkal
Merasa bahwa dia mencoba untuk lurus
Sungguhkah jalan yang lurus itu benar-benar lurus
Lurus seperti penggaris yang tak cacat
Tak mungkin ada manusia seperti itu
Dan mereka yang merasa lurus atau berusaha lurus
Akan berusaha menyemangati diri
Dengan memberitahukan ke khalayak ramai
Bahwa
"aku di jalan yang lurus! "
" aku sedang berusaha meluruskan jalanku! "
Niatnya pun berubah
Dari ingin di jalan yang lurus
Menjadi ingin diperhatikan,
Bahwa dia di jalan yang lurus
Atau berusaha untuk itu
Untuk apa semua itu
Selain memenuhi keinginan mereka saja
Ingatlah hati manusia penuh rasa ingin
Penuh rasa ingin
Dan takkan berubah
Sampai dunia ini mungkin dibuat lagi
Ke episode selanjutnya
Minggu, 17 April 2016
Gegar
Gegar otak
Geger
Monyet
Kenapa kau selalu mengganggu
Menahan perkembanganku
Merusak lajuku
Kata kera
Apa kau yakin itu salahku?
Sudah kau pikirkan dan pikirkan
Pertimbangkan dan tanpa ragu
Menurutku
Sudah biasa makhluk-makhluk di dunia ini mencari sesuatu untuk disalahkan
Menuduh, mencaci, menyebut salah
Jika kau tetap menyalahkanku
Maka aku minta maaf
Mungkin aku punya andil di dalamnya
Tapi sebaiknya kau pikir lagi
Salahmu atau salahku
Jawab kera
Dengan muram
Geger
Monyet
Kenapa kau selalu mengganggu
Menahan perkembanganku
Merusak lajuku
Kata kera
Apa kau yakin itu salahku?
Sudah kau pikirkan dan pikirkan
Pertimbangkan dan tanpa ragu
Menurutku
Sudah biasa makhluk-makhluk di dunia ini mencari sesuatu untuk disalahkan
Menuduh, mencaci, menyebut salah
Jika kau tetap menyalahkanku
Maka aku minta maaf
Mungkin aku punya andil di dalamnya
Tapi sebaiknya kau pikir lagi
Salahmu atau salahku
Jawab kera
Dengan muram
Kamis, 14 April 2016
Benar saja
Mengerang
Benar saja
Ia mengerang
Mengejan
Ngejawantah
Rasa penasaran
Campur baur dengan iris hati
Masih saja kau bodoh
Lain dunia lain ruang
Mungkin karena masih dalam,
satu waktu
Maka kau tetap bodoh
Jalani yang sekarang lupakan yang lalu
Tidak
Aku takkan melupakan
Walaupun kujalani yang sekarang
Takkan kulupa
Waktu itu, lalu
Benar saja
Ia mengerang
Mengejan
Ngejawantah
Rasa penasaran
Campur baur dengan iris hati
Masih saja kau bodoh
Lain dunia lain ruang
Mungkin karena masih dalam,
satu waktu
Maka kau tetap bodoh
Jalani yang sekarang lupakan yang lalu
Tidak
Aku takkan melupakan
Walaupun kujalani yang sekarang
Takkan kulupa
Waktu itu, lalu
Rabu, 13 April 2016
Kelu
Kelu
Terasa kelu
Takkan berlalu
Tetap di situ
Walau berlari pun
Bahkan berlari pun
Tetap terkejar
Ngilu
Hati pilu
Seperti sesak yang tak kau risaukan
Tapi kau rasakan
Sesak
Menghujam
Menikam
Terasa kelu
Takkan berlalu
Tetap di situ
Walau berlari pun
Bahkan berlari pun
Tetap terkejar
Ngilu
Hati pilu
Seperti sesak yang tak kau risaukan
Tapi kau rasakan
Sesak
Menghujam
Menikam
Sabtu, 19 Maret 2016
Conduct
One's conduct should be modeled after a tree, the trunk is rooted while it's leaves flourish.
Wheareas one's attitude should should be like a coin, square on the inside while smooth on the edges.
(source unknown)
Wheareas one's attitude should should be like a coin, square on the inside while smooth on the edges.
(source unknown)
Langganan:
Postingan (Atom)